Kamis, 06 Februari 2014

Pemeriksaan CT-Scan Kepala dengan kasus stroke.



Anatomi
          Kepala terbagi menjadi dua bagian yaitu calvaria (cranium) dan tulang wajah (face bone).Kepala merupakan organ yang dibentuk dan dilindungi oleh tiga membrane yang disebut meninges. Meninges (selaput otak) terdiri dari tiga lapisan yaitu :
§Durameter
§

Arachnoid

§Piameter

*       Otak terletak didalam rongga cranium. Otak terdiri dari beberapa bagian yaitu :
1.    Cerebrum (Otak Besar)
2.    Trunkus Cerebri (Batang Otak)
3.    Cerebbellum





*       Ventricular system dari otak terdiri dari empat ventrikel. 
*       Ada dua ventrikel yang pada daerah superior cavities, yaitu right dan left lateral ventricles.
*       Kemudian ada dua buah ventrikel lagi yaitu third ventricles dan fourth ventricles.

Patologi

*       Stroke adalah suatu sindrom klinis dengan gejala berupa gangguan fungsi otak secara local atau global, yang dapat menimbulkan kematian atau kelainan yang menetap lebih dari 24 jam, tanpa penyebab lain kecuali gangguan vaskuler (WHO 1982).
*       Stroke dibagi menjadi 2 jenis :
1.          Stroke Hemorrhage
2.          Stroke Non Hemorrhage

Teknik Pemeriksaan CT Scan Kepala pada Kasus Stroke
di RSU. PKU Muhammadiyah Yogyakarta

*       Posisi Pasien
            Pasien supine diatas meja pemeriksaan dengan posisi head first dan garis pertengahan tubuh MSL (Mid Sagital Line) berada pada pertengahan meja pemeriksaan. Bagian kepala psaien dberikan alat fiksasi agar meminimalisasi pergerakan kepala pasien. Kedua tangan berada disamping tubuh, kemudian fiksasi tubuh pasien dengan menggunakan immobilization strap. Demi kenyamanan pasien dapat diberi selimut.

*       Posisi objek
Posisi kepala pasien harus diatur agar benar-benar simetris, kemudian atur posisi kepala sehingga mid sagital plane sejajar dengan lampu indicator longitudinal dan interpupillary line sejajar dengan lampu indicator horizontal.

*       Topogram/scannogram merupakan foto pendahuluan guna menentukan rencana scan yang akan dilakukan pada scan-scan selanjutnya. Scannogram dilakukan dengan cara menekan tombol Scannogram, kemudian tekan Standby lalu tekan tombol Start

*       Scanning
            Setelah dilakukan scannogram kemudian lakukan scanning untuk tiap potongan dengan menggunakan program Single Slice, yang berfungsi untuk menentukan tebal dan jumlah slice yang akan digunakan.


*       Serial Scan
     Serial scan digunakan untuk scanning tiap-tiap slice yang sudah ditentukan slice thicknessnya. Serial dilakukan dengan menggunakan protokol-protokol sebagai berikut :
       5.1   FOV     : 200 mm
       5.2   kV        : 120
       5.3   mA       : 90
       5.4  Gantry Tillting     : + 8
       5.5  Table Position      : 0
       5.6  Slice Thickness    : 10 mm
       5.7  Window Width    : 166
       5.8  Window Level     : 54
         
*       Scanning selesai, kemudian proses image tersebut dengan mengatur window width dan window levelnya serta jika perlu dimagnifikasi dapat dilakukan, serta dapat memproses gambar dengan program-program yang ada, seperti smooth dan sharp. Dapat juga dilakukan ROI dan pengukuran luas daerah yang terjadi infark.

Pesawat CT-Scan
§Pesawat CT scan merk Hitachi Whole-body X-Ray CT System (CT-W450/W550).



Pesawat CT ini di merupakan pesawat CT Scan generasi ketiga dengan system rotate-rotate.



Printer yang masih menggunakan magazine.












Tidak ada komentar:

Posting Komentar